
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
inilah sepotong dari dunia yang sedang kuhidupi


Kau tahu, Lukaku kian menganga. Tak hanya merah nyala, Tapi lebam semua berbalut biru. Aku mencecap dengan baik pengkhianatan yang kau tuduhkan. Kau bicara sendu, seolah aku yang keliru. Padahal, aku dan kau sama merasa lakon tak jujur itu. Sama membaca pesan yang tersirat dari sisa tapak semesta. Lalu kenapa masih saja aku yang harus memikul segala?
Aku masih melihatmu merenung. Sesekali mukamu benam dalam telapak tangan. Lalu bening pun hadir membasahi kerikil kecil di kakimu. Aku tahu kau terluka. Dan adalah salah mutlak jika kau kira aku tak sama merasa.
Kau lagi – lagi melemparkan pandangan ke arah padang ilalang. Padang di mana kita dahulu berlari mengejar rama – rama. Kubaca kecewa bergaris – garis, dan bibirmu seolah mengabarkan bahwa kau sejenak ini membenci segala rupa ilalang.
Ini tentang pengkhianatan yang tak termaafkan. Selalu saja lirih ini yang meluncur. Kau lupa bahwa telingamu masih ada, pun hatimu juga setia terpasang. Lalu kenapa tak jeli saja kau bangun setinggi mungkin agar kau bisa cerdas membaca alamat sebenar akan kejadian beberapa purnama silam.
Kau tahu, kepalaku nyaris pecah saat mendengar tudingan tajammu atas apa – apa yang tak pernah ku jelma. Dan demi menjaga lembut rasamu, maka aku diam saja. Aku memilih diam agar bahagiamu menjulang, agar senyummu kembali terkembang. Tapi nihil.
Aku semakin kecewa dengan diriku sendiri yang tak bisa buka suara. Sejujurnya, ingin kukabarkan bahwa matamu kala itu salah membaca. Kau membaca surat yang seharusnya bukan milikmu. lalu kaupun menikmati sumbang tak enak di luar sana. Tapi Maluku masih tinggi, takutku terkubur benang – benang ragu, hingga lisanku terbatu dan aku pun hanya bisa melihat bening matamu. Maafkan aku, aku masih menunggumu di padang ilalang beratap senja. Padang di mana kita tumbuh dan merajut purnama – purnama bahagia, meski sabitpun tak lagi ada.
Sudahlah, aku akan terus di sini, meski jejakmu tiada
, berhubung ga rame yang baca di sini..
Al-Quran juga sudah berbicara dengan nyata, Bahwasanya Sang Maha Pemberi memang menyarankan kita untuk meminta apa - apa yang kita inginkan. meski untuk memenuhi harapan kita tersebut, kita harus menunggu dalam masa yang tak terbilang detik lagi. masa yang lamanya bisa menyuburkan uban - uban di kepala. (perasaan ga ubananlah).
, anggap saja iya). mengingat posisi keberadaan tiap - tiap personel yang berjauhan akhirnnya penetapan lokasi dilakukan berdasarkan jarak tempuh masing - masing kepala, jangan sampai ada yang kesulitan menuju lokasi.
, sangking cintanya ga pindah - pindah dari awal USMU hingga LettU sekarang) beberapa selesai kuliah dan kerja di kota ini, beberapa lagi harus tugas belajar di rumah sakit zainal abidin. dan , mencari kos terdekat dengan lingkungan baru mereka adalah pilihan yang mengakibatkan jarak terbentang diantara kami( halah , macam jauh kali, padahal masih satu kota).
pingin ikuuut) acara reuni alias makan siang akan tetap di gelar (insyaAllah),
) adem , dan embel - embel lainnya. kalau di Aceh harus pakai kipas angin, cooler, de el el, di sana justru harus menggunakan heater ( kereeen). but, setelah mendengar dan menyimak suka dukanya selama di sana, sepertinya mengerikan kalau saya harus ke sana juga. maaf ya inuur , ga mau ikut tes kesana kalo tamat
, meskipun banyak yang green - green di sana.
)
, sambil berharap ada yang mau jadi bandar .


hijau ini ada karena suatu kekuasaan
..)
...TEMPURUNG KELAPA , mohon kerjasamanya ( halah, aneh !!!!!)
....manfaatkan waktu sebaik mungkin
, kalo keloket bakalan ingat pulaaang....Template Copy by Blogger Templates | BERITA_wongANteng |MASTER SEO |FREE BLOG TEMPLATES