Jumat, 29 Januari 2010

antara hidup dan mati

0 komentar
selimut malam masih berhias gemintang, bulan bundarpun pancarkan sinar cemerlang hiasi pekat yang mulai merayap disinggasana bumi.

hari ini adalah hari kedua perjalanan rekan seleting yang selama 4 tahun sulit disatukan pandangannya. hari berikat hari bergebok bulan dan tahun akhirnya mampu menyatukan beberapa kepala bagian yang biasanya kerap lahirkan debat panjang akan satu dua planning.

agenda wajib hari ini adalah takziah kesalah satu rumah sahabat yang sedang berduka dan kamipun meluncur kesana dengan konvoi sepeda motor. alih - alih jam 9 teng meluncur seperti yang diisyaratkan melalui fb, nyatanya jadwal molor hingga hampir satu jam karena menanti penyandang dana yang sudah dikumpulkan sehari sebelumnya hadir dijurusan.

konvoipun dimulai jam 10 kurang lebih, mengambil alur jalan kura - kura yang berhujung disebelah fatih (SMA turki, khusus perempuan didarussalam), tanjakan meniti dijembatan lamnyong tawarkan aliran tenang krueng aceh yang membentang hingga kearah blang bintang. rute singkat diambil melalui lamgugop menembus beberapa jalan kecil hingga akhirnya sampailah kami disimpang surabaya yang padat dengan kendaraan lalulalang.

saya dan rekan saya ika memilih rute yang tak terlalu ramai, sampai akhirnya konvoi yang sempat terbagi sejenak berkumpul kembali. perjalanan bersama pembalap kampus ini sesekali memacu jantung lebih cepat, kecepatan laju yang luar biasa belum lagi tanjakan dan tikungan tajam dengan kecepatan yang urung diturunkan, beberapa kali mengundang teriakan kecil dengan sedikit intonasi tekanan, syukurlah tidak sampai mengganggu pengguna jalan lainnya. sesekali celoteh hiasi lalulalang ini.

yak,...sapanya apa?? nyetir aja trus , hati - hati tu...

hahaha, aku tau dari tadi lia pasti pegangan kuat teruskan, sambil nyegir sendirian, udah tau nanya lagi ne anak,.

kalau orang hamil n nenek2 kubonceng, gakan mungkin...
iya tau ka, sambungku cepat, jantungnya bakalan copot duluan..

dan yang bersangkutanpun langsung menambahkan, bukan..bukan itu, mereka ga kan bisa jaga keseimbangan kalau aku yang bawa... hehehe, jadi lebih baik ga usah nebeng...

ya..ya..ya..lanjutkan saja nyetirnya. merasa was2 juga karena beberapakali dia putar kepalanya kebelakang, bisa runyam kalau tiba - tiba ada kendaraan didepan yang mogok mendadak.
dua rekanku yang melewati kami, langsung mendekatkan kendaraan,

eh, ka..hati- hati tu, ingat ada orang dibelakang, ingat - ingat anak orang tu...
walah kirain ada apa...memanglah ne orang harus ekstra diingatkan... sesekali dengan sengaja dia mengolengkan sepeda motor sampai pukulan kecil harus mendarat dipundaknya
geraaaaam saia....

perjalanan berlanjut melewati beberapa sekolah yang alpa saya rekam namanya, hingga akhirnya sampailah kami setelah meliuk - liuk mengikuti alur jalan, mengikuti sang pemandu, mendaratkan kendaraan dirumah duka didaerah mibo...

setelah ramah tamah dengan keluarga yang bersangkutan, kamipun duduk sejenak sambil menunggu beberapa yang nyasar, yah, maklum jalannya terlalu meliuk - liuk seperti gunung selawah, bedanya gunung seulawah hanya sealur, sedangkan ini beralur - alur...

ini daerah apa namanya,
ga tau yak, lhoong raya kayaknya, yang menjawab sama sepertiku, pendatang.
dan pertanyaanpun mengarah kesosok asli banda aceh, lhoong raya kayaknya, eh tapi ga tau juga, tadi ada tulisan lhoong cutnya..walaah ..mereka yang asli saja tak tau apa lagi saya..
sunyi dipecah tangisan bayi kecil, keponaan seleting bayi pertama dari rekan sejawat, keponakan kami semua, disusul kabar gembira dari rekan lainnya yang juga sudah berumah tangga, pantas saja dia tidak kelihatan beberapa hari ini, ternyata lagi masa -masa awal kehamilan..wuih,,teknik kimia 05 bakalan punya ponaan lagi...

kunjungan diakhiri, mengingat kaum adam harus segera menuju mesjid..dan masing - masingpun putar alur kewilayah kekuasaan masing - masing, hanya beberapa yang kembali kedarussalam...

***********************************************

antara kehidupan dan kematian, semua sudah ada dalam sebuah kitab, kitab rahasia yang sudah merekam segalanya, bahkan hingga sehelai daun hijau yang mendarat diatas tanah, posisi tingginya hingga berapa detik meliuk sejenak sebelum melakukan pendaratan diatas pasir - pasir yang sudah dicatatkan pula..

inilah dunia, naungan sementara kita.. didusun A ada berita kelahiran,tak mustahil pula dibelahan dunia lainnya ada ruh yang lepas kembali menuju-Nya. kematian adalah sebuah rahasia, rahasia yang mengundang usaha untuk bertingkah secantiknya hari ini, karena sungguh tak ada yang tahu kapan jasad ini ditinggalkan kaku oleh ruh...

sudah siapkah kita jika beberapa detik lagi terkirim kembali kemuasal??
adakah hati serta jiwa dan raga ini hadirkan Dia dalam segala sendi hidup, ataukah hanya syair - syair tipuan yang kita lantunkan diseluruh pelosok bumi...

karena kematian adalah pintu selanjutnya....
tak ada yang mampu elakkan hadirnya




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Kamis, 28 Januari 2010

LAMARANKU DITERIMA

0 komentar
hari kesekian menjelajahi kampus bersama para lEttu

hari ini perjalanan dimulai dengan berhelai janji bersama sahabat dan rekan lainnya dijurusan tercinta(). berhias agenda yang sama, yaitu mengejar tanda tangan seorang dosen. setelah berjuang beberapa lama, berikat hari, berikat minggu kelar juga urusan sederhana itu, urusan coretan penentu diatas kertas, sembari mengekor beberapa senior yang juga punya tujuan sama, sama - sama pula mengikat harap dalam bulir do'a agar kali ini "lamaran tak ditolak lagi". saya pun mulai menghubungi beberapa rekan lainnya yang masih diluar jangkauan kampus agar orang penting ini tidak hilang sekilat cahaya.
setengah panik , sms dan telfon dadakan hampir saja mengarah kenomor- nomor salah sasaran.hampir.hampir...

kok lia yang panik?? tanya sahabatku windya, setengah terpingkal , iya juga ya, seharusnya mereka yang masih diluar kampus yang panik dan was - was bakalan batal tanda tangan.

n then... Alhamdulillah peluh - peluh itu akhirnya migrasi menjadi hasil yang diharapkan, LAMARANKU DITERIMA
tak perlu lama, sesabit senyum hiasi wajah - wajah kami, yah meski dua rekan setia urung hasilkan coretan serupa karena tak gegas setor muka kekampus...
, turut berduka ya kawan..seumangat!! kalian pasti bisa.

gorden putih diruang seminar utama lantai dua jurusan sibakkan fenomena alam diluar sana. nyiur kelapa lambaikan begitu banyak kebahagiaan,
fikiranpun menjadi lebih nyaman sambil menatap hijau alam diluar sana, potret bayangan bukit dan aliran krueng aceh beserta hilir mudik kendaraan yang menyemut jika ditatap dari titik ini.

begitu banyak kisah dari rekan sejawat mengalir begitu saja. ide - ide barupun lahir, mengangkat kisah nyata peluh perjuangan mereka diranah yang terlalu hebat, sampai cuatkan pula kehebatan hadapi rintangan menjadi tantangan yang hadirkan kebahagiaan dan kesuksesan masing - masing pribadi.

setelah mengobrak - abrik ingatan, cari sosok yang punya kisah menawan untuk diangkat, demi sebuah tuisan, dan akhirnya pilihan jatuh pada beberapa sosok diruangan ini, sosok hebat yang punya segudang prestasi namun tetap memakai pakaian rendah hati....

kabar duka dari sahabat yang orang tuanya meninggal pagi ini, tak lupa kucatat, semoga dia dan keluarga diberikan ketabahan...kami akan segera kesana kawan..sesegera mungkin..

dosen- dosen yang mondar - mandir, suara celoteh rekan - rekan, beberapa yang sibuk bongkar - bongkar file foto letting, yang sedang nghitung rancangan pabrik.... akhirnya ruang seminar ini jadi basecampe kaum hawa letting 2005 (menjadi penguasa sejenak, berhubung alpa jadwal seminar hari ini)

berhubung wawancara akan dilanjutkan (macam iyaaa kaliiiii ) sambil menunggu nilai terakhir keluar. menanti urus mengurus spp setengah....... catatan tak penting ini diakhirkan sejenak.

masih dalam dingin Ac yang menusuk tulang,,. dalam ruangan yang bersisa beberapa wajah dan lainnya menunggu fordward sms dilantai satu. semoga kelaparan tak hiasi penantian kita dalam rentang satu dua jam kedepan mencegah hilangnya kesempatan Spp setengah...
Let's seumangat......

ruang seminar jurusan Teknik kimia
28 januari 2010



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Rabu, 27 Januari 2010

right man on te right place

0 komentar
aku akan berhenti bicara jika memang akan menjadi selimut hangat kalian.
sungguh tak pernah ingin hadirkan beku diatas trotoar yang kian berhias rumput kecil ini.

Ya, aku sadar hanya dikirim untuk hidup sebagai manusia biasa bukan seorang Rasul ataupun malaikat. aku tidak dipilih menjadi konglomerat ataupun kaum melarat berkelas.

aku hanya manusia yang akan terus hadir dengan catatan hidupku, catatan perjalananku, meski Dia telah utuskan malaikat tuk catat kinerjaku didunia, dan Dia telah pula tuliskan semuanya sebelum aku ada dihadapan kalian.

kalian boleh bungkam mulutku yang mungkin kalian anggap sialan, tapi sungguh karena Dia yang telah memberiku sertifikat istimewa ini, aku takkan berhenti hanya karena serapah kalian atas coretan - coretanku.

bukankah kita bisa hadirkan profesionalisme dalam ruas - ruas hidup? lupakah kalian bahwa hidup punya sekat - sekat yang tak boleh diusik adanya.
ya, hidup punya sekat, ada ruang yang tak boleh dijamah ruang lainnya, sesekali kita memang perlu mengkotak - kotakkan hidup. ada kotak bernama pekerjaan, keluarga, sahabat, negara, dan kotak - kotak lainnya. meski semua jika disusun akan menghasilkan bangunan tinggi, namun tetap ada sekat yang tak boleh dilanggar

kurang bijak rasanya menggotong masalah pekerjaan kerumah yang juga punya episode sendiri, begitu juga raut kusut diistana megah tak pula harus dibawa - bawa kemasyarakat, jika nyatanya sosok yang harus kita bagi masalah ternyata bukanlah orang yang tepat

dan terakhir, kukatakan sekali lagi, sertifikatku ini diberikan oleh-Nya, Ya, Dia yang luluskanku dalam coretan - coretanku, Dia yang setia pompa semangatku lewat sosok - sosok dan tragedi yang hadir silih berganti, berlapis lapis dari menit kemenit.
sosok yang tak pernah kukira begitu tulus hadirkan suplai energi baru disetiap coretanku,

untuk para hantu pengganggu coretanku , cari dan kembangkan apa yang kau suka tak usahlah terlalu picingkan mata membaca coretanku jika memang tak bisa mengeja abjad.

karena sungguh Dia ciptakan manusia dalam beragam rupa, beragam potensi, aku tak peduli lagi dengan celoteh kalian.


hadir manusia adalah rahasia
tak cukup lihai tuk intip celah demi celah
tak cukup akal tuk pecahkan selipan makna
karena rahasia akan terbuka jika Dia yang membukanya

banda Aceh, 27 januari 2010



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

menunggu :)

0 komentar
menit - menit tulisan ini hadir adalah menit - menit keberadaan saya dikampus, setelah beberapa hari setelah agenda besar foto letting hiasi tapak- tapak kampus.

jurusan teknik kimia terlihat sepi, padahal gambaran halaman parkir didepan yang mengarah kefakultas teknik tumpah ruah dengan mobil para dosen, berbagai merek hadir , cocok rasanya jika dijadikan iklan showroom

lalu sembari menyapa beberapa senior langkahpun akhirnya berakhir dilab sumer daya energi. sebenarnya bukan lab ini tujuan utama menyapa kampus hari ini. tanda tangan seorang dosen sebagai syarat bebas lab dan syarat nilai penelitian yang sudah kelar diseminarkan dengan peluh perjuangan tak terhitung bersama seorang partner yang juga sahabat karib.

Ruang Kuliah Umum jurusan yang lazim digunakan untuk perkuliahan baik mahasiswa S-1 ataupun S-2 hari ini diisi dengan wajah - wajah dosen, bukan untuk mater kuliah , namun ada rapat kerja yang memang sudah lama dikabarkan dilaksanakan hari ini.

dan jadilah hari ini hari menunggu seleting, ( maksudnya mereka yang sama - sama mengejar coretan penentu diatas kertas), sambil memindahkan beberapa file foto leting dari studio yang sudah sampai ditangan beberapa rekan mahasiswa.

dari posisi menunggu ini, terlihat potongan mushala jurusan menyembul dibalik pepohonan akasia dijurusan, juga petak - petak keramik abu - abu bercampur putih, beberapa kursi bulat hitam , meja panjang, yang besar tempat mahasiswa sering berdiskusi ataupun mengerjakan tugas dan laporan - laporan, ditemani suara printer yang mencetak beberapa laporan rekan mahasiswa, serta operasi aliran fluida dilab ini yang hadirkan irama gemericik air.

diskusi lanjutan mengenai riset - riset sebelumnya mengalir bersama seorang alumni, buka wawasan yang sudah beberapa hari distop berfikir jauh...

akhirnya episode menunggu kembali tanda tangan yang sudah berminggu - minggu urung didapat. semoga kita berhasil teman..

Seumangat

lab sumber daya energi, jurusan Teknik Kimia Unsyiah
Banda Aceh
10.42 jam laptop



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Senin, 25 Januari 2010

menit - menit bermakna

0 komentar
kayaknya 24 jam terakhir ini jadi catatan penting yang hadirkan beberapa posting yang ga terlalu penting. efek pusing dengan rancangan pabrik yang ga jelas - jelas nasibnya. padahal cuma mentok dimasalah HE (heat exchanger), tapi malah jadi error kayak gini. walhasil lahirlah tulisan - tulisan aneh yang lebih tepatnya disebut ngasal cuma buat ngilangin penat dan obat stress.mulai dari tulisan yang bahasanya setelah ditulis yang nulis pun rada - rada ga ngerti sampe bahasa kacau kayak gini ne.
alah, ternyata bisa juga ya nulis tulisan semerawut, (yang semerawut tulisan ini apa beberapa dibelakang ya?). ga penting , yang penting aliran darah dikepala ngalir deras lagi, yang penting jantung ga kayak orang diserang penyakit, yang penting, yang peting, Alhamdulillah masih hidup


stres?? masuk ga ya kalau dikatakan stress, ah anggap saja enggak. kalau memang sudah stres tahap tinggi berarti sudah bukan dimeureubo lagi tempatnya. menyoal meureubo setelah beberapakali search ditante google, ternyata ada daerah diaceh barat yang namanya meureubo. , sama dengan nama jalan tempat tinggalku sementara dirumah orang (baca:kos-an). kosan aneh yang membuatku tak cukup geleng - geleng kepala menghabiskan hari berikat bulan dan berikat tahun disini.

penat yang undang hadir denyut - denyut berkonser ria dikepala plus suara jangkrik diluar plus suara musang yang sedang fashion shiw diatas seng sungguh timbulkan pusaran - pusaran aneh. mata tak mampu lagi terpejam, padahal hanya terhitung satu jam mata ini diistirahatkan, duhai mata, maafkan saia, bukan tak ingin memberikan hakmu, tapi apalah daya energi super yang entah darimana dikirim tiba - tiba membuatku mampu terjaga didepan Laptop yang sudah berulangkali dibedah ( semoga ga sakit lagi ya, hana peng le lon).

dan mouse dibawa mengklik area - area note difb, ruar biasa .banyak note menarik tertangkap mata ini. dan jika diingat - ingat penyair - penyair facebook memang beroperasi dijam seginian. beberapa kali bergadang juga kuhiasi dengan melirik note - note mereka, lumayanlah buat nambah kosakata n ngisi kelaparan sastra indonesia (macam iya kali, )
sembari mengklik laik, eh salah like. karena tak bisa dipungkiri karya mereka memang patut diacungi jempol
.

kalau boleh kusebut, jam segini memang masa emas melahirkan tulisan, buktinya tulisan ngawur ini bisa hadir tanpa perlu fikir panjang. penyair - penyair facebook kebanyakan sengaja diadd dengan pertimbangan karya - karya tulisan gemilangnya, tak sedikit yang sudah menerbitkan buku (berharap begitu juga), meski belum satupun antologi puisi mereka kubaca. Namun apa yang mereka tulis dalam note - note mereka sungguh menunjukkan kekayaan khasanah bahasa mereka..

satu sisi alasanku menjaga malam, ada kekayaan didalamnya yang jarang terlihat..

oklah...tulisan aneh ini mudah - mudahan tidak akan mengganggu, kalo mengganggu , ya maaaaaaaf, hanya ingin belajar menuliskan sesuatu secara blak - blakan, kasihan juga kawan - kawan kampus kalau baca note ataupun blog yang lahir dari tipad2 laptop namun bahasanya kalau dalam istilah mereka braaaat thaaat.. hehehe, maaf ya sist n bro... ga da maksud apa2 kok,

ga semua tulisan ditujukan untuk khalayak, ada beberapa yang memang hadir hanya untuk dikenang sang penulis,yah sekedar merekam kenangan lah...

meureubo hardvard, Banda aceh
26 januari 2010
saat mencoba mengistirahatkan mata.
tulisan yg hadir dalam tempo kisaran 5 menit (rekor untuk sebuah tulisan aneh!!!)



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

bait - bait malam

0 komentar
ku kirimkan selip rindu di sajak terakhirku
yang tak lihai kau baca dikhatulistiwa berbaur magis
gemuruh masih usik sendu yang sama, beranak pilu
sisakan gerimis berpotong tangis

matahari dimana malam ini, dan purnama selip dimana difajar buta nanti ?
aku tenggelam dalam parau, mengais dosa yang kian menghujam dunia
ratapi jejak tak rapi tersusun dipagar usia

haruskah neraka dicelup telaga dan surga dihias percik api?
karena sungguh tak cukup 5 seruan wajib hiasi ragam hati
bukan demi kelam, bukan demi cahaya
ada hati yang butuh santapan istimewa

dan kau tau?
bait - bait indahmu
sungguh pecahkan hening malam ini,
tak tau berapa ton ego hancur dan memuing
tak tau berapa bulir terliterkan didua helai lentik matamu, pun aku

karena sajak tak hanya hadir dalam ruang ini
juga tembus penjuru langit dan bumi
dan hadir dalam ruang saksi
akan sebuah rindu yang entah bagaimana harus dikabarkan

meureubo Hardvard, Banda aceh
26 januari 2010
saat ide rancangan akhir ngadat! :(






Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

disaat ide sirancangan pabrik mengendap entah berapa centi

0 komentar
mendadak kehilangan ide melanjutkan rancangan pabrik

hari kian diikat dalam bulan dan tahun, dan masa hadir disini harus segegas mungkin diakhiri. Bukan karena tak resap bahagia disini,
namun ada kota lama yang ingin disambangi lagi.


berulangkali hadir tanya menggedor ruang - ruang jeda dalam kesibukan yang nyaris menghadirkan lupa akan sosok - sosok yang ditinggalkan sejenak.. sosok yang genapkan bahagia, genapkan juga haru, sosok yang tak jarang koyak ruang rindu yang sengaja dijahit serapi mungkin agar tak ada yang mampu melihat kusutnya benang yang tertindih dibawh jahitan terakhir. dan benang - benang itu akhirnya menjelma menjadi coretan yang entah bermula dari sajak apa.

berulang sapa bawa serta tanya, kapan agenda disini berakhir, dan jawab yang mampu kususun hanyalah, kirimkan saja aku do'a agar mudah semua langkah. aku juga rindu kalian.

kuintip beberapa sekat hati, dan kutemukan pula ruang - ruang yang tak mampu kuberi titel, ruang bahagia yang undang haru selangit. ruang bersama mereka yang telah dicatatkan kualami disini. orang - orang spektakuler.

mengundang ghaib didepan sana sungguhlah tak layak kulakukan, tapi perpisahan adalah konsekuensi dari sebuah pertemuan, dan pada saatnya memang telah diketukkan, maka hadir merekapun tak lagi bisa kuikat..

antara langsa dan banda aceh, sama kadokan rindu dan bingkis kenangan yang kubawa dalam alur hidup. entah dimana titikku berakhir, dan masih jua kubawa sepotong harap untuk mereka orang - orang terkasih, agar kado bahagia bisa kukirimkan sebelum ruhku lepas dari raga, dan agar saat itu hadir ada kalian genggam tanganku, antarkan talqin dihujung nafas ini...

meureubo Hardvard, Banda Aceh
pojok rinduku untuk mereka
25 januari 2010




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

renungan kecil...sungguh kecil

0 komentar
ada yang luput kurekam beberapa abjad, dalam sebuah novel kehidupan karya Sang Maha Kuasa. Sungguh bukan aku hendak menjadi pencatat takdir tapi hanya ingin merekam beberapa pojok hidup yang lahirkan penegak pilarku yang miring beberapa centi.

kau ulangi bait mati? sudahkah surat kematian itu terkirim kepintu rumahmu? seolah kau tau kapan ajal itu datang. hebat sungguh hebat!!!


tidak, sungguh, bukan aku hendak memanggil takdir hadir dimula sebelum masanya, sungguh tidak. Bukan ini yang kumaksud. hanya ingin resapi lebih dalam nikmatnya mati yang selalu dirindukan mereka, mereka yang selalu meninggikan mimpi syahid. sedang aku? aku hanya diam dan berperang dengan nurani pengecutku.pun menegur sosok seimanku sendiri saat alpa mereka pajang rapi, masih kutimbang - timbang, merasa tak cukup ilmu.sungguh aku tak semulia para syahid

cemas ikat erat kepalaku, banting semua saraf didalamnya, putar semua kenangan dosa yang kian melangit. dan..dan..hafalanku, apa kabar dia?? tak rela harus pergi jika tak genap angka 30 itu kubawa serta. dan..dan jenazahku, siapa yang kafankan? siapa yang shalatkan? KAU tanya itu kenapa??

lupakahkau akan pintu kehidupan nyata itu??? kita masih injak fana , namun sangat terlena seolah tak kan mati dekap kita sekilat cahaya.

*****************************

lalu tiba - tiba account lama itu menggelegarkan bait aneh

"mereka kira mereka hebat, begitu lancar kabarkan cela diri lainnya, dan pendengar budimanpun tanpa ekspedisi plus eksporasi lebih dalam hadirkan pula anggukan setuju.lupakah mereka, bahwa pengirim serapahpun kirimkan kejelekan dirinya sendiri? lupakah mereka sosok setampan itu hancurkan wajahnya sendiri dengan serapah, dengan ghibah? lupakah mereka Allah akan membalas semuanya?lupakah pertanggungjawaban esok disana, dipadang perkumpulan seluruh manusia?"

ya, aku setuju kawan, kali ini diskusi kita sungguh mengenyangkan batinku, sejak sesaat sebelumnya dilanda lapar dialog , dan kau pun hadirkan lagi kisah nyata, kisah pilumu, dan juga bisik - bisik episode ba'da mati. tak kusanggka sahabat lamaku, kau ternyata muncul tepat disaat koleksi abjadku hampir habis, dan kuamini pula, jika apa yang mereka kabarkan akanmu memang nyata adanya, biarlah Allah saja yang ganti semuanya. tunggu saja Allah buka aib mereka nanti, pada saat yang tepat.
dan kau, sama kita suarakan, menutupi aib saudara sendiri agar kelak dipengadilan tinggi yang nyata, aib kita pun dihijab oleh-Nya...

selamat bertugas kawan, aku rindu kau., rindu masa2 SMP kita....




dan terakhir....

"
bahwa aku manusia tak perlu kau rendahkan dirimu serendah itu...... aku tak suka disini"

tidak, bukan aku ingin rendahkan diriku, aku hanya meminjam beberapa gelar istimewa para kekasihnya, tak ingin setan undang karibnya lebih banyak lagi, hingga pilar kita sama robohnya... siapa bilang aku merendah???? aku hanya lalui cara yang diajarkan guru2 hidupku, mengeja alpa dan hadirkan bait - bait sejuk tuk lepaskan alpa. ah, tapi aku lupa kalau kita berbeda,
ya, sungguh aku lupa. tak bait dongeng lama (dalam versimu) mampu kau dengar lagi. kau bilang semuanya bualan panjang, dan tak nyaman harus muntahkan makananmu hanya karena bualan.

ok..kuhentikan langkah, tapi aku genapkan usahaku dulu, dan titik hujung itu, kuserahkan semua pada-Nya, dalam rabithah berulang yang takkan putus. dan semoga bukan kisahkan abjad serupa...

meureubo hardvard, Banda aceh....
menit - menit sebelum memulai flowsheet digambar ulang..





Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Minggu, 24 Januari 2010

disisa air langit

0 komentar
kado bahagia hadirkan pula seiris luka
lamat muncul dan balur dalam tawa
: tawa para rama

lengkap angkasa raya kirimkan bulir raksasa pengoyak lara
cerabut satu persatu luka
lalu rapel dengan perih ganda
bahkan lebih tergilas pada sisa aksara

Kau saksikan Duhai Rabbi
alur serupa seret perangkat diksi
singkap bilik kering tak tawarkan rasa
pun sendu lahir potretkan siluet

tak terdengar do re mi
dalam permainan sang pianis
justru denting aneh ramaikan konser pengikis
lalu sahara hadir tepat diklimaks
bulirkan pasir dipadang gembala

epilog langitpun hadirkan mutiara
apa??
ya, mutiara kisah tuk rangkul jejak hidup
bilas cerita dengan cahaya tak redup
twan pula bening yang lolos seleksi dari dua lentik mata

Wahai, Kau saksikan lagi ini..
peluh sama berbaur darah
peluh rahasia dalam lorong tak bertuah
dan nyata hadir lagi
: rabithah halus pengikat pagar

Wahai Engkau pemilik penglihatan tertajam
lihatlah titik dalam sang hati
agar tak dusta lahir seri

Wahai Engkau Yang Tak Memiliki Batas
rantai kami agar tak luapkan batas
meski alpa sering menetas
dan bangga, rasa terperas

meureubo hardvard, banda aceh
23 januari 2010



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Kamis, 21 Januari 2010

abjad rindu untuk sang ibu

0 komentar
sungguh rasa ini kian hadir
dalam desah nafas yang kian menepi
tak rasa jua satukan fikir
remuk semua dalam bait - bait sunyi
bait - bait rindu


duhai ibu
lantunan qira'ah mu kurindu
tegur kemalasanku kudamba
dan kisah klasikmu dari tanah suci kerap curi lelap malamku

ibu
hitungan purnama masih kuabsen
agar hadir sehelai penentu pulang
tak mau larut dalam dimensi usang
karena sungguh inginku bangun peradaban baru
tak lagi berbatas status pun dimensi

ibu
tak hitung lagi peluh dan tangis sama kita tawan
kais rindu agar tak benam karakter
agar kian sambangi ruang bahagia

ya, rindu yang baitkan pinta pada-Nya
terjaga dari segala hantaman
dan juga cicil cinta agar sungguh lepas hiasi angkasa
cicil ayat yang kita jadikan kunci

ibu
ulang detik tanyakan serupa
rindu ada atau terselip?
dan abjad papar semua dalam suara
ada rindu disini dan disana
terhias serupa dalam pura
ya, pura - pura tak rasa

ibu , tak kuundang cemas
namun terlalu gegas merembes
cemas tak kupunya sisa detak tuk tatap wajahmu
cemas sama tak punya waktu tuk saling bicara


ibu, anakmu rindu... :(

meureubo Hardvard, Banda aceh
ruang yang lahirkan kreasiku
21 januari 2010
22.43 jam dilayar kotak



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

untuk dia yang telah berpeluh 11 tahun sendiri

0 komentar
sungguh rasa ini kian hadir
dalam desah nafas yang kian menepi
tak rasa jua satukan fikir
remuk semua dalam bait - bait sunyi
bait - bait rindu


duhai ibu
lantunan qira'ah mu kurindu
tegur kemalasanku kudamba
dan kisah klasikmu dari tanah suci kerap curi lelap malamku

ibu
hitungan purnama masih kuabsen
agar hadir sehelai penentu pulang
tak mau larut dalam dimensi usang
karena sungguh inginku bangun peradaban baru
tak lagi berbatas status pun dimensi

ibu
tak hitung lagi peluh dan tangis sama kita tawan
kais rindu agar tak benam karakter
agar kian sambangi ruang bahagia

ya, rindu yang baitkan pinta pada-Nya
terjaga dari segala hantaman
dan juga cicil cinta agar sungguh lepas hiasi angkasa
cicil ayat yang kita jadikan kunci

ibu
ulang detik tanyakan serupa
rindu ada atau terselip?
dan abjad papar semua dalam suara
ada rindu disini dan disana
terhias serupa dalam pura
ya, pura - pura tak rasa

ibu , tak kuundang cemas
namun terlalu hadir gegas
cemas tak kupunya sisa detak tuk tatap wajahmu
cemas sama tak punya waktu tuk saling bicara


ibu, anakmu rindu... :(

meureubo Hardvard, Banda aceh
ruang yang lahirkan kreasiku
21 januari 2010
22.43 jam dilayar kotak



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Selasa, 19 Januari 2010

suara cela

0 komentar
duhai kalian yang gemar hadirkan cela
tak cukupkah raqib dan atid catat sang jejak
haruskah kabar mengabjad hingga dunia terpana membaca



lupakah kalian episode penutupan aib didunia?
episode yang lahirkan hijab dipengadilan tinggi-Nya
ataukah begitu yakin tak hadir cela seabjadpun didiri?


duhai kalian perasa sempurna
lupakah kalian kebenaran dimata-Nya
alpakah kalian tak bentuk pun rupa dinilai?
catat barisan amal lebih digaungkan
dan dua malaikat sudah saksikan rinci


duhai kalian yang terpana cela
kiri kalian baca utuh sang cela, lalu kanan pejam erat dari luhur
butakan saja mata sendiri
biar hati yang melihat lebih tajam
karena hadir cela dan luhur juga satu sinambung tak terelak
karena nyata tak luput kerak dosa didiri

meureubo hardvard, Banda Aceh
mula januari 20, 2010





Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Senin, 18 Januari 2010

segudang bahagia diangka 22

0 komentar
sekedar mengenang milad yang paling bermakna selama bernafas dibundaran bumi ini

sabtu malam, saat masih berdiskusi ria dengan manusia - manusia dilayar kotak, saya pun terhenyak dengan sebuah pesan masuk dari sang kakak, sungguh gelakkan diamku. 75 tahun..hei..hei..saia masih dikisaran kepala dua hai kakak, oh ya, saya faham sekarang, anda hanya sebutkan tahun lahir anda. nice, ternyata masih ingat jug atahun lahir sendiri :P

berlanjutlah beberapa pesan singkat yang menggedor mata untuk terbuka, dan akhirnya saat lelap menjadi pilihan tuk lepaskan penat menanti dosen sabtu sorenya, denting 12 malampun kejutan serupa terjadi, hp yang alpa dimodus silentkanpun mengepakkkan arwah kembali kejasad, beberapa sms serupa.. dengan mata yang masih berkabut, kubaca abjad - abjad berjuntai do'a, dan jemari pun kugerak paksa menekan tombol - tombol hp. namun gagal, letihku belum lenyap perlu satu atau dua jam lagi untuk uapkan segala letih. biarlah besok saja kubalas satu persatu.

nyaris, abjad- abjad itu lupa kujawab, beberapa memori lintas saat dunia web kujelajah, ingin mengamini do'a - do'a yang dikalungkan. kukira tak seorangpun sadar kalau aku butuh do'a , dan ternyata diluar dugaan,aku harus rela duduk sekitar satu jam untuk mengamini do'a para sahabat, terimakasih.

mulanya, bosan menyergapku dari segala arah, ditambah semilir tipis yang sungguh menembus tulang, syukurlah tak lagi simata ingin terpejam karena udara yang begitu menantang untuk melawan kantuk ini. dan akhirnya akupun mulai mengenang masa - masa bertamu pertama kalinya kemuka bumi ini. masa - masa dimana tangis bahagia bercampur peluh hadir ditengah keluarga besarku. terimakasih.

dua jam kulintasi dunia maya, lalu gegas langkahkan diri menuju pade hotel, meureubo belum beraktifitas total , namun tersentak beberapa menit sebelum kepergianku. sang komandan menyerukan acara ringan dadakan. what ?? gimana ne, saia harus pergi sejenak, seikat janji yang tak mungkin dibatalkan begitu saja. lalu dengan bijaknya personil meureubo pun ujarkan sebaris izin, karena faham keadaan yang sebenarnya.

lalu kisah menunggu beberapa menit terjadi didepan kfc, dan datanglah sesosok tomodachi dengan maticnya plus helm cadangan-berhubung razia rutin sudah lumayan aktif- dan lalu bertempurlah kami menantang angin yang mengoyak daun - daun, terbang bersama debu -d ebu dan deru knalpot jalanan.

jam 10 kurang lebih, kami tiba digerbang pade, sembari tanya sepetak parkir pada sang satpam, karena tak terlihat adanya sepeda motor berdiri diluaran hotel. dan turunlah kami melalui prosotan kecil menuju parkiran, jejerkan kendaraan sebaris lainnya.

lalu masuklah kami kedalam Pade, meski sempat diintrogasi sedikit oleh sang penjaga, ya, maklumlah, sudah tugasnya.

memasuki pade, kesan awal yang tertangkap adalah "keren", arsitekturnya bau - bau timur tengah, ya, ukiran dinding yang tunjukkan dimensi benua lain, sejenak saya merasa tidak berpijak diindonesia. beberapa kursi tamu tersusun rapi dilobi hotel, disejukkan dengan desir angin yang membelai lembut permukaan kolam selebar kira - kira 1 atau 1,5 meter ditengah kursi tamu, dan mengarah ketangga turun ketaman belakang. hamparan pematang hijau dan bayang pegunungan lengkapkan nyaman penuhi pori - pori hati. nyaman. ya, sejenak bermimpi bisa membangun rumah idaman kelak seperti ini.

teringat acara beberapa tahun silam, sebuah pelatihan manajemen organisasi, dimana sang presentator membagikan kertas dan meminta kami menggambarkan rumah idaman, hampir sama nuansanya dengan yang kulihat sekarang, hamparan hijau, lembut sang angin dan sunyi serta jauh dari keramaian. yah ,nyaris sama , gunung yang juga mengintip dari halaman, walah, kenapa malah hanyut lagi ya...

akhirnya , pertemuan dengan kak rien yang sudah dijadwalkan seminggu sebelumnya tergelar, dan lucunya kami menunggu disofa yang bertolak belakang, sama - sama tidak tau posisi orang yang hendak ditemui dimana. :)

lalu, langkah dibawa melewati koridor dan hembusan angin masih bisa dirasakan dibalkon kamar. sembari tatap hamparan hijau dan sketsa alam yang begitu menawan, dan bincang - bincang ringan, episode jepret menjepretpun terjadi, dan siuli pun mendadak beralih profesi dari seorang chemical engineeirng menjadi fotografer. :).tq sist... sekejap panggilan dari rumahpun hampiri layar ponselku, dan bincang ringan dengan kakak, ibu dan ponakan kecilku sungguh raup haru dan rindu bersua.meski tak ada sajak dibacakan, namun aku bahagia, ya, inilah kado spesial dari-Nya, mendengar suara orang - orang terkasih.

acara jepret menjepret berlanjut lagi, kembali lagi kelobi hotel, arsitektur yang cantik itu tetap tawarkan keindahan saat terekam dalam sebuah memori. ya, sungguh seolah ini bukan aceh, bukan indonesia. bincang - bincang pun berlanjut dengan sosok ramah ini ,gelak kecil hiasi selonjoran menangkap angin sembari menunggu satu sosok lagi yang sedang men doorsmeer mobilnya. dan setelah yang ditunggu menampakkan diri juga, kurang dari 10 menit gelak tawa makin menjadi , benar - benar terpingkal.

akhirnya kurang dari jam 1 siang, pertemuan dengan kak rien dan b.yudi pun harus ditutup, masing - masing sama punya agenda yang harus diselesaikan, semoga kita bersua lagi saudara/i ku seiman, ya, semoga, entah didetik keberapa setelah pepisahan itu terjadi, entah ditahun keberapa. semoga.

kala jam sungguh rangkum barisan detik
memori kian tabrak fikiran
rindukan sang titik
hadirkan tak sekedar kenangan
namun rancang pertemuan

bertolak dari pade, perjalanan berlanjut kerumah uli dikawasan batoh, istirahat sejenak sembari menunggu zuhur. dan beberapa menit lelap sapa raga hingga akhirnya lepas lelap bersender makan siangpun terangkum disisi meja makan sebelum acara kembali kedarussalam terlaksana.

***************************************************

meureubo hardvard,

lintasi lagi jalan yang sama, jalan beraspal rapi dengan dua polisi tidur yang terlalu tinggi, dan gerbang A6 mengembangkan senyumku. ingin segera kubagi pengalaman hari ini dengan sahabatku, adik- adikku, dan juga kakakku.

dan senyap ternyata sambut hadirku, aku juga baru sadar belum seorangpun kadokan doa untukku hari ini, ah mungkin sudah melalui account satu lagi. aku coba cek segera. satu persatu do'a kuamini, tak kusangka kado do'a tahun ini begitu banyak,sungguh aku bahagia, semoga benar terijabah. kususuri notifikasi lagi, takut ada yang terlupa dan ternyata hanya satu sosok meureubo yang hantarkan do'a ,kenapa ini, apa mereka marah karena acara ringan dadakan dikos tak kuhadiri. sudahlah kubaringkan sejenak lelahku, dan menghirup nafas dalam - dalam. sungguh siang ini begitu sunyi,

bukankah sunyi yang kau cari? dan kini kau lihat sunyi, itu kado dari-Nya

ba'da ashar, kubulatkan tekad menatap senja. berjalan gontai lewati pengkolan meureubo, tatap sekitar yang penuh dengan hijau

"kau terpikat dalam hijau, dan kau temukan dia disekelilingmu, lihat dunia ini..Ya. hijau hiasi duniamu"
sepoi sore terpa kulit wajah, sedikit terik masih bersisa, tapi sungguh senja sedot semuanya dalam ruang bahagia ditaman kecil yang kulewati, taman bermain yang hadirkan bahagia dari wajah mungil, bahagia lahir dari celoteh hangat keluarga.

ah, rinduku kelangsa kian menggedor, lokasi yang berulang kali kulewati ini sungguh hadirkan rindu yang sama.

kutunggu senja tepat denting jam lahirku, dan tekadku bagikan bahagia hari ini bersama meureubo masih hadir, meski mungkin mereka lupa. dua kotak es krim kubawa pulan sebagai oleh - oleh bahagia atas do'a yang terjuntai dari para shabat..

setibanya dikosan, sosok - sosok itu hadirkan senyum yang begitu manis, bergerombol dikamar sembilan dan lalu, muncullah ucapan - ucapan, hadir salam - salaman dan beberapa bait maaf karena memang terlupa bahwa ada yang harus dido'akan lebih hari ini.

dan dua kotak es krimpun hadirkan senyum yang lebih lebar, dan ternyata serangan es krim pun terjadi, beberapa suapan raksasa dari masing - masing personel nyaris menghadirkan episode tersedak, tak menunggu jeda es krim meluncur sempurna, suapan lain langsung diarahkan dan menghadirkan belepotan yang sungguh menggelikan..

bahagia kah kau?
tentu, sunyi dan senja kudapat, do'a hiasi semua, dan juga ..dan juga haru yang semuanya undang hadir tafakkur lebih dalam...

maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? QS Ar-Rahman 55:16

sungguh atas aliran darah yang masih setia hadir, udara yang masih terhirup, gemericik air, lambai nyiur, semua, semuanya yang ada dialam hadirkan cinta, ya , cinta yang hadir dan datang dari keMahaan-Nya.. cinta yang menghambakan diri menuju-Nya...



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Minggu, 17 Januari 2010

senja kadokanku bahagia

0 komentar

Aku lahir bersama senja dua pulah dua tahun silam. dibawah langit berhias kebahagiaan, langit jingga yang selimutkan ragaku, pun juga hadir siluet lengkapkan indah senja kala itu.Hadir bersama peluh perjuangan seorang ibu, dan juga bait – bait do’a keluarga terpilih. Ya, aku sebut mereka orang – orang terpilih, karena nyata aku dititipkan dalam lingkaran mereka.

Lahir dalam kondisi yang begitu memprihatinkan dan juga ekslusif menurutku, premature dengan harapan hidup yang sangat tipis. Bahkan wajah – wajah teduh itu sudah memasang rela jika nyata yang dapat digenggam adalah kepergianku saat itu juga.

Selang – selang menghiasi tubuhku, hidup dalam kotak kaca selama beberapa lama, kurang dari sebulan, suplai makanan pun tak mampu lalui suapan ibu, selang – selanglah yang otomatis gantikan sejenak.

Dan saat bayi mungil yang hanya seukuran termos kecil dimutasikan kerumah titipan-Nya didunia, ternyata ekstra peluh harus kuperas dari keluarga besar, tak sedikitpun semilir boleh menyapa, ya, kehangatan yang harus ekstra dijaga. Tak kutahu berapa liter peluh dan air mata dikadokan gratis atas kehadiranku.

semilir tipis rasuk sendi – sendiku pagi ini, sungguh kirimkan bahagia bersama kalung do’a yang hiasi awalku hari ini. Ya, meski senja belum tiba.

Sayap ingatanku terbangkanku menembus dimensi, dan aku sungguh terperangkap dalam hayal dimensi sepuluh, berharap menjemput sosok – sosok yang selalu mencuri ruang rinduku.

Dan inbox pembuka sungguh tawarkan gelak tawa dalam sendu yang hiasi hari – hari terakhir diangka 21. Sang kakak hadirkan episode senyum sejenak, yah, meski rindu kian menggedor.

***********************************************

Senja, aku masih menanti sosok manusia oman kembali hiasi ruang gelar kami. Aku masih berharap sejengkal lagi menemukan mereka hadir dikarpet yang sama, diruang hijau yang penuh misteri, penuh kekayaan informasi penuh dengan kalamullah yang terlafaz begitu rapi dan penuh cinta.

Senja, aku baru bisa membaca makna sunyi yang kerap kupilih disore hari, ya, aku sering bercengkrama dengan sunyi sembari tapakkan kaki lintasin alur Darussalam ini. Sunyi yang hadirkan segudang diskusi dengan batinku, sunyi yang paparkan jawab dari Tanya yang setia lingkungi hidupku. Dan akupun terpana saksikan senja yang lamat – lamat menjemput purnama, ah andai saja senja ini tak segera usai. Aku ingin tetap nikmati hembusan kaku angin sore, meski setapak saja yang mampu kusapa.

Kadangkala kutebas senja dengan diam diruang hijauku sendiri, memilih tafakkur dan resapi KeMAhaan-Nya melalui sehelai tipis hijab yang batasiku dengan gerombolan tasbih hijau diluar sana. Sembari lalap beberapa kudapan manis bertabur ilmu dari abjad diatas pelepah daun yang terolah begitu mengagumkan. Kupilih buku sebagai sahabat sembari lanjutkan cengkrama dengan sunyi.

“Tak pernah kunikmati manisnya hidup hingga teman dudukku rumah

dan buku.

Tak ada yang lebih mulia daripada ilmu karenanya aku mencarinya

untuk teman akrab.

Kehinaan itu ada karena pergaulan, tinggalkanlah mereka dan

hiduplah dengan mulia”.*

Senja, padang rumput dikaki langit hiaskan gemerlap hijauku. Ya, meski aku lahir bersama senja, dibawah jingga, namun tak kupungkiri, hijau tetap menjadi acuanku. Hijau tlah rasuki jiwaku, mekarkan bunga – bunga indah yang tawarkan semerbak, jauhkan alam fikirku dari dimensi ini. Semua larut dalam ukiran kenangan dipinggir alam fikir. Dan lemparkan ku sejenak keruang hijau didimensi yang entah dimana titiknya.ruang yang hijau tua warnanya**dan juga sungguh berhiaskan bantal – bantal hijau dan permadani yang indah.*** aku semakin terlena dengan hijau

Kurogoh sakuku, kembali kubuka kotak kecil kenangan bersama sahabat, kenangan indah karunia-Nya, SD kecilku didepan masjid KP Meutia, SMP berpanorama sawah dan pegunungan diBTN ASAMERA, SMA dipusat kota yang masih terus dirombak, chemical engineering yang fantastic, dan hadir tomodachi pernak – pernik indah dihari – hari penuh peluh. Belum lagi segudang bahagia dari meureubo Harvard yang kian menggila.

Senja, aku masih tatap hamparan hijau dibawah jingga, sembari berharap kau tetap hadirkan senyum. Terbitkan bahagia dari celoteh riang para bocah ditaman kecil berhadapan Mesjid sector barat, sembari redakan dahaga keluarga. Ya, senja, kau lupa bahwa hadirmu kerap kumpulkan mereka bersama orang tuanya.. dan juga mereka yang terikat dalam temali pertemanan, sama – sama hadirkan senyum saat kau hadir, kau rangkum duka dan bacakan bahagia untuk mereka.

Senja, sungguh pesona manusia oman belum mampu terganti. Sosok – sosok baitkan rinduku hingga nyaris bulir – bulir perih tak kuasa kutahan.

pikul lagi kecewa segaris
sesama tak jua usir sang tangis
berapa jeda lagi titik tersaut, haruskah darah aliri pelipis?

Aku masih gantungkan harap menemukan kembaran mereka, ah masihkah kau ingat mereka senja? Orang – orang spektakuler yang pernah kuceritakan, sosok yang sama berjuang tegakkan sebuah pondasi.

Senja, aku masih berharap kau hadir hari ini, dengarkan senandungku dalam ruang hijau dan sunyi, senandung bahagiaku atas mereka yang dititipkan hadir dalam sisa – sisa langkahku. Senja, kutitipkan salam cintaku untuk mereka yang telah hadir selama ini, mereka yang membagi tawa, dan juga tangis.

Sepotong harap agar juga sua diruang hijau nanti, ruang berpintu lahat…

Sembari berharap dapat menikmati sepotong senja dikota langsa, meski nyata yang harus kupetik, adalah sabar, dan tetap lanjutkan langkah dibanda aceh..

Meureubo Hardvard, banda aceh, masih dalam kabut dingin

* Qadhi Ahmad ibn Abdul Aziz al-Jurjani dalam La tahzan, Aidh Al Qarni

** QS Ar-Rahman 55:64

***QS Ar-Rahman 55: 76



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Kamis, 14 Januari 2010

abjad rindu kesekian

0 komentar
pagi masih sisipkan rindu
juntaikan klise lama dalam sepotong kelu
dan langitpun tak lupa tawarkan sendu
:berbait - bait rindu

senja, entah berapa kali kukirimkan abjad istimewa oleh - oleh kampus kita.dan tak ada satupun respon darimu. kuanggap kau masih terlalu sibuk untuk sekedar mengklik alamat emailmu sendiri.

senja, hilir mudik debu yang terikat angin masih bersisa dikampus kita, masih sama lintasi trotoar kecil diposisi parkiran depan. dan kemarin dua sosok perdana duduk lagi disana, hiasi penantian petinggi kampus dengan kudapan - kudapan ringan.
dan akupun yang turun dari lantai dua dapati mereka sudah kembali erat seperti dulu, ya , senja mereka sudah kembali, tembok penghalang persahabatan itu sudah luluh lantak dalam proses yang sering kuras airmata tomodachiku yang lain.

senja, kuikuti iseng mereka, duduk dipinggir trotoar yang memang tak lumrah dijadikan pilihan, banyak temapt duduk terserak diatas koridor dan memilij disini adalah hal yang aneh, tak heran wajah senior dan junior agak sedikit berkerut melihat tingkah kami, berempat ditambah partnerku.

sesekali motor dipaksa berhenti sekedar lemparkan lelucon. --kenapa memilih profesi baru ini, mengemis ditrotoar--. hei, hei tuan, kami disini sedang menunggu sesosok manusia, bukan melakonkan profesi apapun.

permadani batuan kecilpun masih hiasi tatap masa lalu kami, yah kenang beberapa episode bahagia, dan juga kisahkan jejakmu senja, ya, baru kusadar ternyata rindu itu masih tersimpan erat dibilik rindu masing - masing, dan sungguh takkan luput meski tak lagi semilir hiasi teknik ini, sekalipun topan hempaskan semuanya.

senja, sebatang tanaman serupa bambu, bahan penelitian dua sosok awal itu jadi bahasan utama kami, bagaimana dia bisa menyerap COD dan BOD, yah lagi - lagi kami menjadi pengamat lingkungan, sampai - sampai harus berguru kepada alam untuk lenyapkan beberapa pengancam hidup manusia.

senja, kau benar, kita memang terlalu sombong sebagai manusia, tak terhitung kalinya alam kita rusak, kita abaikan, dan enggan melakonkan pola hidup kembali kealam,.
kembali kealam bukan berarti kita harus hidup layaknya manusia purba, sering kau singgung dalam bincang ringan kita, namun belajar lebih mengoptimalkan alam, banyak hal dari alam ini yang bisa kita jadikan panduan, banyak sekali, bukankah ini juga "membaca".?

ya, senja, kau benar, membaca tak hanya lewat abjad, tak hanya sederet huruf yang sudah dicetak dilembar - lembar yang juga berasal dari alam. berapa banyak ya pohon yang sudah ditebang untuk produksi kertas?? sampai sicumlaude dileting kita batalkan rancangan pabrik kertasnya, karena setia memancang icon GO GReen.. aku suka ini!!

senja, kau ingat sahabat kita yang dilamar melalui dunia maya?kelewatan kalau kau lupa, kita sering bahas ini dilaboratorium OTK, sembari tatap tangki distilasi raksasa yang tak pernah lagi dinyalakan karena sedot seluruh arus dikampus ini, dan kampuspun mendadak menjadi kota mati.
aku masih ingat menemaninya keliling bersama seorang calon iparnya, ya, kutangkap seolah rencana masa depannya tak mungkin terhalangi apapun, dan ternyata aku salah senja, Garis hidup mengantarkannya kejalan berbeda, tak sekalipun pertemuan dengan sicalon digelar, meski sahabat kita sudah kenal erat dengan sosok familinya. dan ternyata hadiahkan ragu membumbung, lalu palupun diketuk.

ya, dunia kerja sang calon mengakibatkannya lalai tepati janji, tak ada lamaran ataupun ta'aruf digelar, semua mimpi tertebas begitu saja. senja , akupun resapi perih yang sama, sungguh tak tega, padahal seluruh personil sudah mengelu - elu hadir pembuka gerbang itu, ya, kukira akan ada gerbang baru beberapa purnama lagi.

ya, senja, aku masih ingat pesanmu, hati - hati dengan dunia maya, jika memang masih ada sosok nyata yang hadirkan janji lebih baik, kenapa harus terlena dengan sebuah icon kemayaan, dan senja, nasi benar - benar sudah membubur. beberapa sosok nyata tawarkan ikatan, dan ternyata semua tertolaj hanya karena sosok maya yang begitu lampaui keistimewaan.

senja, aku geram dengan para penipu itu, benar - benar keterlaluan, dan akupun geram dengan dia kenapa harus terbuai. semoga saja tak lagi lingkupi hal yang sama, pun untukku dan kau.

senja, potret duka itu lenyap perlahan, cengkram rindu kami untukmu disana, ya, kami seolah lupa dengan bait- bait erdumu, saran sayangmu, ah senja, andai tak selambat ini hati mereka terketuk. haru kembali menyeruak penuhi ruang rinduku untukmu

senja, aku dan mereka sama rindukan hadirmu, setoran indah juz demi juz, senja, kau dimana, tak kau baca bulir rindu kami?
oh ya senja, kabar manusia oman kita belum jua kutemukan, berulangkali kulirik taman kita, dan ternyata bunga - bunga itu belum kembali, ya, perih memang, setahun tak lagi ada mekar dan harum ditaman kita, dan kulirik taman lain yang nyaris serupa, sia - sia senja, tak sekuntum mawar atau melati kutemui, yang ada hanya perih bungakan hatiku dalam rindu berpasak memori.

senja, kita tak perlu tangisi inikan? ya, sungguh tak usah, merekapun kirimkan rindu , hantarkan tepat dimeureubo, semua terbaca dalam bait - bait mereka, bait rindu yang sama. ah senja tak perlu kita pungkiri indahnya tautan hati , terikat semua dalam rabithah, ya, semua kuat dalam rabithah, senja , aku rindu mereka, rindu kau juga,

dan hari ini beberapa sosok coba gantikan posisi manusia oman, aku tak yakin mereka mampu, tapi sudah lah ikat semua dalam rabithahkan?? biarkan tasbih burung kecil itu do'akan pula kutemukan sosok serupa kalian.

senja, aku benar rindu juz - juz mu, ya, mereka juga senja sama rindukan, meski tak satupun tatap terjalin
senja, cukuplah Dia yang menilai semuanya, akan kutunggu bahagia itu lingkari kita lagi, entah dibumi mana, entah mungkin kelak ditaman terindah itu..

senja, semoga kau baik - baik saja, aku kehilanganmu...

:(

langit meureubo masih kirimkan rindu, arak awan jauhi biru, namun rindu tak cukup dalam abjad

14 januari 2010



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Rabu, 13 Januari 2010

pelenyap penat

0 komentar
sajak malam 12 januari benar hangatkan gelisah yang sudah nol derajat celcius.

bukan hanya sejumput gusar yang lingkupi lorong - lorong jiwa, penat, nyaris gersang, dan abjad - abjad aneh lainnya sudah pantas rasanya disandingkan diatas galau yang kian hadir seiring detik - detik yang kian merambat kedepan.

dan sebuah ricuh terdengar samar - samar dari ruang sebelah, kurasa ada bincang - bincang ringan disana. dan kubawa kakiku yang hampir putus uratnya karena terlalu lama tapaki aspal panas, berpendar beberapakali lintasi debu - debu yang sama, tak hanya hari ini tapi sejak beberapa hari lalu demi sebuah kotak memori yang sungguh tak rela jika harus dimakamkan selamanya, tak punya daya lahirkan generasi baru, nyata yang kubaca, aku masih mengemis dari banyak tangan.

pintu kubuka dan akupun duduk ditepian meja, melirik tingkah aneh beberapa penghuni, sepasang mata masih terpaku didepan layar kotak, menatap erat akunnya seolah akan lenyap jika tak ditatap. tiga lagi masih bercengkrama, dan sesekali muncu celoteh gelakkan tawa. beberapa bagian lelahku terhempas, penat kepalakupun terkelupas satu persatu.

sambil meneruskan perang dengan lemotnya jaringan, sesekali lontaran menggelikan pecahkan lagi penatku, benar - benar terkelupas satu persatu. obrolanpun alunkan memori keluarga seorang personel, dan lagi - lagi ledakan kecil terlepas, pecahkan penatku.

aksi narsismepun lahir dari tiga sosok didepanku, dengan bermodal sepetak kecil ponsel pemilik ruang, muncullah beberapa jiplakan wajah dengan ekspresi yang membuatku naris terpingkal tanpa rem, dan satu sosok yang sedari tadi tak alpa tatap layar kotak masih berkutat dengan akunnya tanpa tergubris sedikitpun dengan aksi para penyandang gelar narsisme malam ini.

aku sendiri, masih setia diam, terlalu berat jika harus lahirkan beberapa diksi, lelahku tak hasilkan energi level tinggi lagi, sisa level tlah terkuras satu satu dalam riang diruang ini..dan akhirnya level setingkat yang tersisa benar - benar menyedot beberapa energi dari luar sana, entah dari dimensi mana yang membukakan mataku tuk teruskan beberapa bagian dalam hidupku yang harus kusiapkan.

langit meureubo tawarkan kerlip pecahkan pekat, satu - satu bintangpun senyumkan sajak yang lahir malam 12 ini, ada bahagia lepas pancarkan cahaya tambahan, ya, aku mengerti sekarang,
sungguh tak perlu cemas dengan kemelut berjudul apapun, karena segala sesuatu akan indah pada saatnya..

spesial thanks 3 personel narsis (K'san, rin, oeja) n rieka...

syukurku padamu Ya Rabb,
meski tak ada yang sefikrah disini, tapi ada beberapa ruang mereka yang benar hadirkan bahagiaku, karena kita sama- sama makhluknya, tak ada yang tau siapa terbaik

meureubo hardvard, pagi 13 januari
mengenang kado senyum semalam....

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO