Diam membisu, membatu
Jejak perlahan pudar tak lagi membekaskan kenangan
Semuanya lenyap, tertelan tong sampah
Hanya derai duka yang berbulir air mata rindu
Yang kan mengisi dan menyepi disudut memori yang tersisa
Awan terus berarak mengikuti reantak nyanyian angin
Hembuskan kecewa mengitari jagad raya
Benar2 membentangkan kecewa dijalan terakhir
Memori terakhir
Dan rasa terakhir
Lalu redam dan terhempas begitu jauh
Tak lagi tersapa, tak lagi terlihat
Bungkam semua dalam sunyi yang berhias kawat – kawat nyamuk,
Dan setitik cahaya, namun semua tetap pudar
Tak kan lagi kembali
Mungkin sudah mendebu
Dan bercerai dari pertikel penyusunnya
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
0 komentar:
Posting Komentar