Kamis, 12 November 2009

EPISODE Gaza



Gaza...
Tak ada kata yang mampu menandingi puisi terindah kalian
Darah2 yang menjadi jembatan kebahagiaan
Terbentang kafan begitu rapi dijalanan, didepan tank2 orang2 hina itu
Menari kerenda diiringi lantunan syurga , menanti hadir kalian

Sungguh, aspal2 itu basah dengan harum darah kalian
Dibawah langit yang menebar aroma mesiu; pekat dan menyengat
Dalam pianika bedil2 peluru yang memekakkan telinga
Tapi tak larutkan sedikitpun icip keberanian kalian


Luka terus meradang, tertawan kebejatan yang tiada habisnya
Terurai dari tangis2 siyatim
Tapi tetap dengan sebongkah kebahagiaan,
Menerima kenyataan terlahir dari seorang syuhada
Dan penerus syuhada

Langit tak kan pernah henti mengirim sketsa langkah kalian
Dengan berkawan tasbih sang batu
Yang memecah satu persatu kepala orang2 hina
Menebus “kebaikan” mereka mengirim syuhada2
Dan menerbangkan hafidz2 terbaik kesinggasana-Nya

Satu persatu raga tercerai, dengan begitu istimewanya
Dalam busana Cinta untuk Dia


Selamat jalan….
Saat dentuman bom dan peluru memecah telinga
Saat langkah terpatri hanya untuk-Nya
Saat hati kian terlebur dalam cinta-Nya
Saat perjuangan harus meradang luka
Saat jundi2 kecil terbang bersama kafan syurga
Saat tangisan berbulir keikhlasan
Saat hari berhias shalat ghaib dan qunut azilah
Saat kalbu menanah, menahan derita



Syahid…
Sebuah akhir yang berbingkai cinta..
Kado istimewa-Nya



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar