kado bahagia hadirkan pula seiris luka
lamat muncul dan balur dalam tawa
: tawa para rama
lengkap angkasa raya kirimkan bulir raksasa pengoyak lara
cerabut satu persatu luka
lalu rapel dengan perih ganda
bahkan lebih tergilas pada sisa aksara
Kau saksikan Duhai Rabbi
alur serupa seret perangkat diksi
singkap bilik kering tak tawarkan rasa
pun sendu lahir potretkan siluet
tak terdengar do re mi
dalam permainan sang pianis
justru denting aneh ramaikan konser pengikis
lalu sahara hadir tepat diklimaks
bulirkan pasir dipadang gembala
epilog langitpun hadirkan mutiara
apa??
ya, mutiara kisah tuk rangkul jejak hidup
bilas cerita dengan cahaya tak redup
twan pula bening yang lolos seleksi dari dua lentik mata
Wahai, Kau saksikan lagi ini..
peluh sama berbaur darah
peluh rahasia dalam lorong tak bertuah
dan nyata hadir lagi
: rabithah halus pengikat pagar
Wahai Engkau pemilik penglihatan tertajam
lihatlah titik dalam sang hati
agar tak dusta lahir seri
Wahai Engkau Yang Tak Memiliki Batas
rantai kami agar tak luapkan batas
meski alpa sering menetas
dan bangga, rasa terperas
meureubo hardvard, banda aceh
23 januari 2010
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar