bunda
kerut - kerut wajahmu lukiskan cinta genapmu
mata beningmu kerap belinang
dalam sepenggal do'a untukku
bunda
maafkan ku
tak mampu membayar tiap tetes asimu
menampung berliter - liter tangismu
menyeka peluhmu
yang merengut saat pintaku tak kau beri
bunda
air matamu juga air mataku
tak jarang kulongor dalam gagal
dan kaupun hadir tegakkan pondasiku yang hancur
bunda
sajak - sajak rindumu
dikirimkan angin
dan ku hanya mampu meremasnya dengan perih
berkelebat garis wajahmu, mata kantukmu menantiku, pudar rambutmu
Bunda
aku rindu
rindu qira'ahmu selepas magrib
rindu masakanmu
sesabit senyummu
bunda
aku masih disini
membingkai mimpiku
yang juga bahagiamu
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar