Rabu, 09 Desember 2009

Tegar


jika ditanya mengapa tegar harus tetap tegak
: karena ada Dia Yang Memberi pondasi

berulang kali kisah yang sama lahir dari bait - bait kecil diruangan hampa rasa, ya, ruangan ini harus dihampakan dari sebuah kata yang bernama rasa. tak sudi menjejakkan kebencian, kemarahan, dan hantu - hantu arogan lainnya.

pun qiraah tetap memagari, meski gegas lenyap, gegas muncul.ah sudahlah, tahta hidup masih digenggam pula, dan mahkota nafas belum terenggut adanya. jika daun gugur pertanda petaka, lalu berapa banyak petaka yang harus tersepak dihalaman, meski terserak dan buyar oleh angin,namun semuanya tetap indah. ada seni didalamnya kataku.

ya, coba manusia yang berada pada posisi daun, diinjak tetap tegar, dipetik tetap tegar, bahkan terkadang pangkasan kasar yang mengkritingkan, adakah diam tetap hadir? kado langka!!!

sepetak tegar harus tetap dibajak, agar benih - benih bahagia mampu subur bersama usia yang kian berpacu. pupuk kesabaran tetaplah bernilai jual, inteksida, pestisida, dan tablet - tablet do'a sertai semuanya, hingga saat panen nanti, pengadilan adil bacakan catatan kanan..

begitu beruntung mereka, yang terjamu istana syurga, yang harumnya benar2 menghanyutkan..
tegar, tegar, tegar..
bahkan rasulpun tak luput terhimpit masalah, namun bulir - bulir tegarnya tak seatompun hilang..

lintasan kromium, laporan hasil dan rancangan pabrik memaksaku meminjam ketegaran sosok - sosok pilihan......, dan malam ini pecah oleh gangguan seekor kecoa,
ck..ck...ck...
pluk...pluk...

pengganggu..

rabu, menjelang 23.00 wib waktu banda aceh



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar