Minggu, 13 Desember 2009

puisi tak berima I, ramadhan


Semilir tipis tak lagi menggerakkan ujung rimbun dedaunan

Bahkan badai pun tak mengusik tegak berdiri kelapa

Angin kian berputar,langit pun menganvaskan duka

Dan hujan pun turun satu satu menyisir tanah

Dalam Duka mereka, yang tak terjamah pikiran

Jamrud2 khatulistiwapun berhenti berkarya

Usang jamuan ramadhan yang tak berbekas dijiwa2 kerdil

Yang hanya mengambil lapar dan haus

Tak ada cinta, kepasrahan, ataupun takut?

Tak cukupkah tangisan semesta ini menyadarkan kita?

Langit tak mampu lagi berbicara hanya mengadokan gemuruh

Gemuruh cintanya, untuk Dia

Bumipun meratap, untuk Dia

Berjuta malaikat bertasbih , pilu terdengar

Semua,,,,

Tangiskan ramadhan yang kan beranjak…

Tanpa sketsa kemenangan dihati

Hanya ada kelam,

Pekat,

Kosong,

Semuanya , semuanya terperangkap,

Tanpa satupun takbir disudut2 jiwa,,,,

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar