Rabb
ada bayang yang tak mampu luput, meski makin usang usiaku
getaran yang menggedor ribuan pondasi
menghentakkan dan hadiahkan kelu
tak perlu tangisi, tak perlu tangisi, tak perlu tangisi
matahari sepenggalan kirimkan angin halus
terpa sisi - sisi daun
tapi diam tanpa terelus
dan tak terbaca isyarat panjang berurus
bumi diayun, keras,
terpelanting kiri kanan,
hadirkan pias
rubuh satu satu gedung melangit
timbun sosok -sosok tak kenal siapa
lalu air sapu hanyut kerangka sisa
genggam lepas terpecah gulungan air
pekik asma gelegar porak porandakan tanah pula
entah karena dosa
entah karena dunia
dan sesaat
lahir yatim dari balik air
janda bercermin air
lumpurkan raga, hadirkan hitungan tangis
26 desember 09
meureubo Hardvard, Banda Aceh
mengenang tsunami yang luluh lantakkan Nanggroe Aceh Darussalam 26 desember 2004
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar