gelap balut semua terang
sisakan berkas sinar dari potongan cahaya rembulan
pun bintang sesekali hadirkan kilau
lalu dititik diam ini
aku meraba kegelapan yang terbaca bisu
tak tau eja braile dalam dimensi ini
bahkan jemaripun terasa kaku
penggalan hidup deraskan lagi jejak rimba
luruh satu demi satu dalam sajak rinai malam ini
dan cerdas pula tertangkap telinga beberapa rapal yang kerap termelodi
lalu diam tetap kupilih sebagai pesan
entah itu kehidupan atau justru kematian
kutebas kepala kegelapan malam ini
bersama hunusan pedang suara
pecahkan seluruh sunyi
dan gemparkan semesta
ya, aku tetap tak bernama
banda Aceh, 23 februari 2010
saat listrik padam total diseluruh penjuru
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
0 komentar:
Posting Komentar