Selasa, 13 Oktober 2009

SENANDUNG TERAKHIR


Aku tak henti mencarimu

Dari setiap hembusan angin yang menyisakan aroma mu

tak henti meraba setiap sudut kasar jalanan

Tuk sekedar melihat sisa bayanganmu

Mencoba berlari meski tertatih saat dirimu terikat mentari

Tuk lepaskan senar – senar yang beriring dibelakang mentari

Aku lunglai, terjatuh didebu – debu sahara

tanpa mampu berkata

Karena suaraku tak tersisa lagi


Semuanya lenyap, tertelan kepekatan gelap

Hanyut dalam lautan kepedihan

Dan aku biarkan jaring – jaring pasrah menjebakku

Dalam ruang memori yang tersisa

Dan didalam embun pagi yang membasahi rerumputan

Ku baca pesan mu , pesan terindah yang sungguh menerobos sanubariku

: jagalah alam ini,

biarkan ia bernafas seperti nafasmu sekarang

untuk mereka



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar